Skip to content

Jenis Jenis Olive Oil Dan Cara Memanfaatkannya

Article Ads by Google!

Seledri.Com – Jenis Jenis Olive Oil Dan Cara Memanfaatkannya Untuk Membuat menu Masakan Sehat. Anda mungkin sedang mempertimbangkan untuk membuat menu masakan dengan olive oil atau minyak zaitun? Pelajari berbagai jenis jenis olive oil atau minyak zaitun yang dapat digunakan untuk memasak dan mana yang terbaik untuk Anda sebelum Anda mencobanya!

Jenis Jenis Olive Oil Dan Cara Memanfaatkannya

Olive oil atau minyak zaitun

Memilih minyak goreng yang tepat sangat penting untuk rasa dan kesehatan. Oilve oil atau minyak zaitun menonjol sebagai pilihan karena lemak tak jenuh tunggal dan antioksidannya yang menyehatkan jantung. Namun, ini ideal untuk dimasak hanya dengan api kecil hingga sedang karena kaya rasa dan kandungan nutrisinya.

Ada beberapa jenis olive oil yang dapat digunakan untuk berbagai metode memasak. Oleh karena itu, Anda juga harus diberitahu tentang jenis yang tepat untuk digunakan sebelum menggunakan minyak zaitun.

Jenis jenis olive oil untuk memasak

Berikut Jenis jenis olive oil atau minyak zaitun yang bisa digunakan untuk memasak. Pelajari juga jenis mana yang terbaik untuk menu masakan Anda:

1. Extra virgin olive oil

Extra-virgin olive oil dianggap memiliki kualitas tertinggi, diproduksi dengan memeras buah zaitun tanpa proses kimia apa pun. Ini menawarkan rasa yang kaya, keasaman rendah dan warna hijau cerah. Sangat cocok untuk memberikan sentuhan akhir pada masakan yang dimasak dan ditaburkan di atas salad karena rasanya yang kuat dan aromanya yang memikat. Ini paling cocok untuk metode memasak dengan api kecil hingga sedang seperti menumis atau menggoreng ringan karena titik asapnya rendah

2. Virgin olive oil

Mirip dengan jenis oilve oil extra-virgin, virgin olive oil juga diekstraksi tanpa menggunakan bahan kimia tetapi mungkin memiliki tingkat keasaman yang sedikit lebih tinggi. Karena profil rasanya lebih lembut dibandingkan extra-virgin, produk ini cocok untuk makanan yang menginginkan rasa olive oil namun tidak terlalu menyengat. Virgin olive oil dapat digunakan untuk menumis sayuran dengan api sedang, memanggang, dan mengasinkan makanan.

3. Refined olive oil

Proses pemurnian olive oil menghilangkan kontaminan dan mengurangi keasaman. Dibandingkan dengan olive oil extra-virgin dan virgin, minyak refined menghasilkan rasa yang lebih netral dan titik asap yang lebih tinggi.

Refined olive oil dapat digunakan untuk menggoreng, menggoreng, dan metode memasak dengan suhu tinggi lainnya karena dapat menangani suhu yang lebih tinggi. Ini adalah alternatif resep yang bagus jika Anda tidak ingin rasa olive oil mendominasi, seperti pada beberapa makanan panggang.

4. Pure olive oil

Pure olive oil, sering disebut sebagai olive oil ringan atau klasik, adalah campuran olive oil olahan dan sedikit olive oil extra-virgin atau virgin. Campuran ini berupaya mencapai keseimbangan antara rasa yang lebih lembut dan titik asap yang lebih besar. Ini adalah pilihan serbaguna untuk memasak biasa, seperti memanggang, memanggang, dan menggoreng, di mana rasa olive oil tidak akan mengalahkan makanan.

Namun perlu diingat bahwa metode pemurnian yang digunakan untuk memproduksi minyak ini berpotensi mempercepat degradasi antioksidan dan bahan sehat lainnya dalam olive oil. Oleh karena itu, minyak ini kurang sehat dibandingkan olive oil extra virgin.

5. Olive pomace oil

Olive oil pomace adalah jenis olive oil yang paling banyak diproses dan diproduksi dengan cara memeras buah zaitun lalu mengekstraknya menggunakan panas dan pelarut. Cocok untuk memasak dan menggoreng dengan suhu tinggi karena titik asapnya lebih tinggi dan rasanya hambar.

Namun, minyak ini tidak memiliki karakteristik khas dari olive oil extra-virgin atau virgin olive oil, sehingga mungkin membatasi penggunaannya pada masakan yang komponen utamanya adalah rasa olive oil.

Apakah penggunaan olive oil bermanfaat?

Karena antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, memasak dengan olive oil memiliki banyak manfaat. Olive oil terbaik untuk memasak sering kali dianggap olive oil extra virgin. Cocok untuk metode memasak dengan api kecil hingga sedang seperti menumis dan menggoreng ringan karena rasanya yang kaya, keasaman rendah, dan kandungan nutrisinya.

Namun, karena nilai asapnya yang lebih tinggi, olive oil olahan atau murni mungkin lebih cocok untuk memasak dengan suhu tinggi. Menggunakan olive oil dalam masakan Anda dapat meningkatkan rasa dan kandungan nutrisi makanan Anda.

Tips menggunakan olive oil

Memasukkan berbagai jenis olive oil ke dalam masakan Anda dapat meningkatkan cita rasa dan kualitas masakan Anda secara signifikan. Berikut beberapa tip untuk memanfaatkan setiap jenis secara maksimal:

  • Untuk saus salad, saus celup, atau taburan di atas hidangan yang sudah jadi, pilihlah olive oil extra-virgin dengan rasa premium.
  • Saat memanggang, menumis, atau membuat saus yang lembut, gunakan olive oil virgin untuk menambahkan rasa zaitun yang lembut.
  • Anda harus selalu menggunakan refined olive oil untuk menggoreng, menggoreng, dan memasak dengan api besar karena titik asapnya yang tinggi.
  • Pure olive oil memberikan keseimbangan antara rasa yang lembut dan titik asap yang lebih tinggi, sehingga serbaguna untuk berbagai metode memasak.
  • Untuk makanan yang harus dimasak dengan suhu tinggi, seperti makanan yang perlu digoreng atau dibakar, Olive oil pomace sangat ideal.
  • Nah, sekarang Anda sudah tahu masakan seperti apa yang membutuhkan jenis olive oil yang mana.

Artikel Blog Post Lainnya: Cara Memilih Minyak Zaitun Menurut Para Ahli.

Article Ads by Google!

Tags:

Related Ads:

Article Ads by Google!